Rabu, 12 Juli 2023 – BPIU2K Karangasem, lembaga riset perikanan yang berkomitmen tinggi terhadap kemajuan industri perikanan di Indonesia, telah menunjukkan keberanian dan inovasi dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh penyakit White Spot Syndrome Virus (WSSV) dalam budidaya udang vaname.
Sebagai BPIU2K Karangasem, kami menyadari bahwa WSSV masih merupakan masalah serius bagi para pembudidaya udang vaname di Indonesia. Oleh karena itu, kami telah mengambil inisiatif untuk mengembangkan varietas udang vaname yang tahan terhadap infeksi WSSV, dengan harapan dapat memberikan solusi yang efektif dan melindungi industri budidaya udang
Sejak tahun 2016, kami telah melakukan upaya seleksi intensif yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan udang vaname terhadap WSSV. Fokus kami adalah pada seleksi famili dan seleksi marka, dengan tujuan mempertahankan keunggulan genetik varietas udang vaname yang kami kembangkan.
Kami bangga dapat melaporkan bahwa upaya seleksi kami telah membuahkan hasil yang signifikan. Tingkat kelangsungan hidup (TKH) pasca injeksi LD70 mencapai 96,67 ± 3,33%, menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam menciptakan udang vaname yang tahan terhadap WSSV. Selain itu, perbedaan TKH sebesar 66,67% antara famili yang tidak terpilih dan famili terpilih adalah bukti nyata dari keunggulan varietas kami.
Dalam menghadapi tantangan penyakit WSSV ini, BPIU2K Karangasem menegaskan komitmen kami untuk memberikan solusi yang efektif bagi para pembudidaya udang vaname di Indonesia. Dengan menghasilkan varietas udang vaname tahan WSSV, kami berharap dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap penyakit ini dan mengurangi risiko kerugian finansial yang dihadapi oleh para petambak.
Keberhasilan kami dalam pengembangan varietas ini tidak hanya memberikan manfaat dalam aspek teknologi, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Melalui program ini, kami telah berhasil meningkatkan pendapatan para petambak hingga rata-rata 52,4% per siklus tebar. Selain itu, kami juga membuka peluang peningkatan produktivitas pada tambak intensif dan semi-intensif, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam hal lingkungan, varietas udang vaname tahan WSSV yang kami kembangkan memberikan harapan baru. Kemampuannya untuk bertahan di area zona merah yang rawan terhadap penyakit memberikan manfaat yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan budidaya udang di Indonesia.
BPIU2K Karangasem berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan solusi yang relevan untuk mengatasi masalah dalam industri perikanan. Melalui upaya kami dalam menghadapi penyakit WSSV, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan industri perikanan, kesejahteraan petambak, dan keberlanjutan lingkungan.