Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menekankan pentingnya pemenuhan nutrisi seimbang dalam pakan untuk mendukung pertumbuhan optimal udang vaname. Melalui kampanye informasi bertajuk “Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan Udang Vaname”, KKP mengingatkan bahwa pemberian pakan tidak hanya bertujuan menambah bobot udang, tetapi juga menunjang metabolisme dan ketahanan terhadap penyakit.
Dalam informasi tersebut dijelaskan dua unsur nutrisi utama yang berperan penting, yaitu protein dan lemak. Protein berfungsi membentuk jaringan tubuh seperti otot, kulit, insang, dan organ dalam, sekaligus menjadi bahan dasar pembentukan enzim serta hormon yang mengatur metabolisme. Selain itu, protein juga berperan dalam pembentukan eksoskeleton setelah proses molting. Udang vaname diketahui memerlukan sekitar 30–45 persen protein dalam pakan hariannya.
Sementara itu, lemak menjadi sumber energi yang memiliki nilai dua kali lebih tinggi dibandingkan karbohidrat. Lemak juga berperan penting dalam pembentukan membran sel, penyerapan vitamin larut lemak (A, D, E, K), serta mendukung reproduksi dan ketahanan terhadap stres. Kebutuhan lemak ideal dalam pakan udang vaname berkisar antara 5–10 persen.
Melalui edukasi ini, KKP berharap para pembudidaya dapat lebih memperhatikan kualitas pakan untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan udang vaname, yang merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor perikanan Indonesia.