Karangasem – Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K) Karangasem melaksanakan kegiatan transfer post larva sebagai bagian dari tahapan penting dalam proses pembesaran benih. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan mengikuti prosedur teknis untuk menjaga kualitas serta tingkat kelangsungan hidup post larva.

Proses diawali dengan persiapan pemindahan, yakni penyurutan air pada bak larva hingga mencapai sekitar 30–40 persen volume air. Outlet pembuangan ditutup untuk mencegah post larva ikut keluar, serta dipasang hapa pada pipa outlet sebagai pengaman.

Tahap selanjutnya adalah penjaringan, di mana larva yang telah terkumpul di hapa kemudian diserok menggunakan seser dan dipindahkan ke baskom. Setelah itu dilakukan aklimatisasi selama kurang lebih 15 menit untuk menyesuaikan kondisi lingkungan sebelum post larva dipindahkan menggunakan sifon dan seser halus ke ember berisi air bersih.

Pada tahap keempat, post larva dimasukkan ke kolam pembesaran dengan penuh kehati-hatian guna meminimalkan stres dan risiko kematian. Kegiatan ditutup dengan sampling dan penghitungan, yaitu menghitung jumlah post larva menggunakan mangkuk kecil secara teliti sebagai bagian dari kontrol mutu.

Melalui pelaksanaan transfer post larva yang terstandar ini, BPIU2K Karangasem berkomitmen menjaga kualitas benih unggul serta mendukung keberhasilan budidaya perikanan yang berkelanjutan