Karangasem, 21 Oktober 2025 — Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K) Karangasem berhasil mencatat capaian kinerja gemilang pada triwulan III tahun 2025. Berdasarkan laporan resmi, hampir seluruh indikator kegiatan melampaui target yang telah ditetapkan, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program “Ekonomi Biru untuk Indonesia Emas” dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Salah satu capaian tertinggi terlihat pada produksi calon induk unggul udang untuk bantuan dan operasional UPT, dengan realisasi mencapai 30.690 ekor, melampaui target 25.691 ekor. Sementara itu, benih udang yang disalurkan ke masyarakat juga melebihi target, dari 10 juta ekor menjadi 11,2 juta ekor.
Di sektor pengujian laboratorium, jumlah sampel penyakit ikan air payau yang diuji mencapai 479 sampel, jauh di atas target 305 sampel. Capaian signifikan juga terjadi pada penyaluran benih ikan air laut, dengan realisasi 101.000 ekor, hampir dua kali lipat dari target 53.000 ekor.
Tak kalah penting, produksi calon induk unggul ikan air laut mencatat hasil luar biasa dengan 340 ekor, melebihi target 91 ekor. Kegiatan surveilans AMR (Antimicrobial Resistance) juga berjalan optimal dengan 16 sampel diuji dari target 12 sampel.
Dari sisi evaluasi dan publikasi, seluruh indikator menunjukkan hasil maksimal. Persentase hasil rekomendasi yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja, jumlah pemberitaan positif dan netral, serta layanan perkantoran masing-masing mencapai 100% realisasi, melampaui target yang berkisar antara 80–86%.
Capaian ini menunjukkan konsistensi BPIU2K Karangasem dalam menjaga kualitas produksi, layanan, dan transparansi publik. Dengan hasil positif tersebut, BPIU2K Karangasem terus berkomitmen mendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan serta berdaya saing tinngkat nsional