Aceh – Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat terdampak bencana banjir di wilayah terisolir Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pada Selasa, 16 Desember 2025, bantuan kemanusiaan disalurkan ke sejumlah titik terdampak dengan memanfaatkan transportasi udara.

Penyaluran bantuan dilakukan menggunakan helikopter untuk menjangkau daerah yang sulit diakses melalui jalur darat akibat banjir dan kondisi medan yang berat. Beberapa lokasi penyaluran bantuan meliputi Desa Antara, Desa Tripe Jaya, serta wilayah Lapangan SD Terangon di Kabupaten Gayo Lues, Aceh.

Dalam proses distribusi, tim di lapangan menurunkan bantuan logistik dari dalam helikopter dan langsung menyerahkannya kepada masyarakat setempat. Bantuan tersebut berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat yang sangat dibutuhkan warga pascabencana.

Kehadiran pemerintah di daerah terdampak disambut dengan antusias oleh masyarakat. Proses penyaluran bantuan berjalan tertib dan aman berkat dukungan serta koordinasi yang baik antara petugas dan unsur terkait di lapangan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Indonesia for Sumatera, sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam, khususnya di wilayah terpencil. Diharapkan bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban warga serta mempercepat pemulihan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di Aceh