Karangasm – Balai Produksi dan Identifikasi Udang dan Kekerangan (BPIU2K) Karangasem terus berkomitmen dalam mendukung peningkatan produksi serta daya saing komoditas perikanan Indonesia di pasar global. Komitmen ini ditunjukkan melalui kegiatan kunjungan dan koordinasi yang melibatkan berbagai pihak dari unsur teknis dan manajerial BPIU2K Karangasem, antara lain Kepala BPIU2K Karangasem Wendy Tri Prabowo, Kasubag Umum A. Prizal Rahmadan, Katimja Produksi Muhammad Suyuti, Katimja Kesling B.R. Basuki, Katimja Sarpas Niluh Eka S.W.J, serta staf pembenih udang Irvan Radyanto dan Suci Ramadhani.
Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antar tim dalam pengawasan dan pengendalian mutu produksi benih udang serta kekerangan yang menjadi salah satu komoditas unggulan ekspor perikanan nasional. Kepala BPIU2K Karangasem, Wendy Tri Prabowo, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas dan kualitas produksi dari hulu menjadi faktor kunci dalam menjaga keberlanjutan rantai pasok ekspor hasil laut Indonesia.
“Kami memastikan seluruh proses pembenihan dan produksi di lapangan berjalan sesuai standar. Upaya ini penting agar produk perikanan kita, khususnya udang dan kekerangan, dapat terus bersaing di pasar global,” ujar Wendy Tri Prabowo.
Data terbaru dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukkan bahwa kinerja ekspor hasil perikanan Indonesia terus mengalami pertumbuhan positif. Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama ekspor dengan nilai mencapai 1,33 miliar dolar AS, tumbuh 9% dibandingkan periode sebelumnya. Diikuti oleh Tiongkok dengan 706,91 juta dolar AS, ASEAN sebesar 624,93 juta dolar AS (naik 25%), Jepang 398,27 juta dolar AS (naik 1,4%), dan Uni Eropa 289,32 juta dolar AS (naik 6,9%).
Dari sisi komoditas, udang tetap menjadi andalan ekspor dengan nilai 1,23 miliar dolar AS atau meningkat 19,2%, disusul oleh tuna, cakalang, dan tongkol sebesar 668,11 juta dolar AS (naik 2,5%). Adapun cumi, sotong, gurita, rajungan-kepiting, dan rumput laut masing-masing mengalami penurunan dalam kisaran 5–9%.
Pejabat KKP menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan BPIU2K Karangasem dalam menjaga kualitas produk perikanan yang menjadi salah satu penopang ekspor nasional.
“Kinerja ekspor yang meningkat ini merupakan hasil nyata sinergi antara pemerintah pusat, satuan kerja di daerah, serta pelaku usaha yang menjaga mutu dan kontinuitas produksi. BPIU2K Karangasem memiliki peran strategis dalam memastikan ketersediaan benih unggul dan berkualitas tinggi,” ungkap perwakilan KKP.
Melalui penguatan koordinasi, peningkatan kapasitas produksi, serta dukungan terhadap pelaku usaha perikanan, BPIU2K Karangasem bersama KKP berharap tren positif ekspor ini dapat terus berlanjut, sekaligus memperkokoh posisi Indonesia sebagai salah satu eksportir utama hasil laut di dunia