Kepala Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan Karangasem menghadiri Rapat Kerja Teknis Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya TA 2023, yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 Februari 2023 di Hotel Alana, DI. Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan serta sekitar 300 orang undangan dari berbagai instansi terkait, UPT lingkup DJPB, dan stakeholder perikanan budidaya berprestasi.

Pada kesempatan itu, Menteri Kelautan dan Perikanan mengungkapkan potensi besar sektor perikanan budidaya di Indonesia, di mana komoditi seperti udang, lobster, kepiting, rumput laut, dan ikan nila bisa dikembangkan. Indonesia diharapkan bisa menjadi juara di sektor perikanan budidaya melalui program dan kegiatan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

Dirjen Perikanan Budidaya memberikan apresiasi kepada Prof. Dr. Alimuddin, S.Pi, M.Sc yang merupakan akademisi yang telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan perikanan budidaya di Indonesia. Sebagai seorang ahli genetik, Prof. Dr. Alimuddin telah berdedikasi untuk menghasilkan induk ikan unggul dan memperbaiki ikan budidaya, yang telah berdampak positif terhadap produksi perikanan budidaya di Indonesia. Dukungan dan kerja sama yang erat antara Dirjen Perikanan Budidaya dan Prof. Dr. Alimuddin sangat membantu dalam memacu produksi perikanan budidaya nasional dan meningkatkan kualitas ikan budidaya di Indonesia. Salah satu implementasi dukungan beliau adalah melalui Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K) Karangasem yang berhasil memproduksi induk udang unggul NuSa Dewa. Pada 6 Oktober 2022, BPIU2K Karangasem juga memperoleh Hak Cipta terkait udang vaname tahan WSSV berupa karya tulis berjudul “Analisis Pewarisan Marka Molekuler dan Ekspresi Gen Imunitas Udang Vaname Tahan White Spot Syndrome Virus” dan Prof. Dr. Alimuddin, S.Pi., M.Sc. dkk sebagai inventornya.

Program Induk Udang Unggul NuSa Dewa kemudian diresmikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan pada tanggal 28 Oktober 2022 di BPIU2K Karangasem, dan progres induk NuSa Dewa kembali ditinjau oleh MKP pada tanggal 24 Januari 2023. Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan Karangasem akan terus melakukan pengembangan dan perbaikan untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, dan lima line induk NuSa Dewa, yaitu NSD-g, NSD-bal, NSD-rsw, NSD-t, dan NSD-p siap didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia.

BPIU2K Karangasem mengucapkan terima kasih yang tulus atas dedikasi dan komitmen yang telah diberikan untuk menghasilkan kemajuan yang signifikan dalam industri perikanan budidaya di Indonesia. Kami berharap untuk terus bekerja sama dan berkembang bersama di masa depan untuk mendorong pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan berkeadilan dalam perikanan budidaya Indonesia. Terima kasih banyak, Prof. Alimuddin!

Selain itu, pada Rapat Kerja Teknis tersebut, juga dilakukan talk show, penandatanganan perjanjian kinerja, pemberian apresiasi kepada stakeholder, dan peresmian Unit Produksi Pakan Ikan Mandiri. Diharapkan kegiatan Rapat Kerja Teknis ini dapat mengkomunikasikan program dan kegiatan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, menghimpun saran dan masukan stakeholders, serta sebagai wadah bertukar informasi terkait pembangunan perikanan budidaya terutama inovasi teknologi. Sosialisasi kebijakan pembangunan perikanan budidaya tahun 2023 dan konsolidasi kinerja pusat dalam hal ini Ditjen Perikanan Budidaya dengan Satuan Kerja lingkup Ditjen Perikanan Budidaya (UPT) dan Pemerintahan Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) menjadi target output dari kegiatan ini.